Dengan visi memberi kompetensi unggul bagi para guru tentang strategi marketing sekolah terbaru yang sudah teruji efektivitasnya untuk peningkatan siswa baru saat kegiatan PPDB, TK Santa Clara (SanClar) Surabaya menggelar kegiatan Workshop bertajuk “Creative Marketing in School: Target, Strategi dan Eksekusi, di ruang kelas TK, akhir Februari 2025 lalu.
Kegiatan diikuti ± 12 orang guru bersama Kepala Satuan Pendidikan, Sr. Marselina Siu, MC atau akrab disapa Suster Selin.
Dalam testimoninya selepas mengikuti workshop, Suster Selin mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sungguh sangat berguna. dan bermanfaat. “Kami sungguh sangat terbantu melalui pelatihan marketing sekolah yang telah diadakan pada hari ini. Kami akan segera mengimplementasikannya saat kegiatan PPDB untuk peningkatan siswa baru di unit TK kami,”ungkapnya.
Dalam workshop marketing sekolah tersebut, para guru mendapatkan materi berharga seputar Integrated Marketing Communication (IMC) dan Customer Experience Mapping (CEM). Presentasi materi diberikan langsung oleh trainer F.X. Rudy Prasetya, S.S.,M.Med.Kom. Narasumber adalah seorang trainer berpengalaman yang berfokus pada kajian dan penelitian school marketing dan school branding.
“Jujur diakui, saat ini persaingan ”industri” jasa pendidikan, khususnya pada tingkat sekolah-sekolah swasta (TK-SMA) sudah semakin hypercompetitive. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu guru untuk unit TK Sanclar bisa menerapkan strategi marketing sekolah secara terintegrasi. Gunakan strategi IMC yang meliputi Advertising, Humas, Sales Promotion, Personal Selling, dan Direct Marketing secara terpadu,” ujar trainer yang biasa disapa Rudy ini.
Rudy berharap TK Sanclar semakin kreatif, inovatif, dan solid dalam menerapkan IMC ke depannya nanti. “Kegiatan IMC itu sebenarnya adalah upaya strategi marketing sekolah untuk mengubah just customer menjadi soulmate customer. Poin ini menjadi kata kunci. Tidak bisa dilakukan setengah-setengah, tidak bisa dilakukan sendirian, dan tidak bisa dilakukan kapan-kapan,”pesannya inspiratif. (Dya)